Hanya di Era Anies, Kualitas Udara Jelang Idul Adha Tidak Sehat

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, warga Ibu Kota harus kembali merasakan udara tidak sehat satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.

Berdasarkan pemantau AirVisual pada Sabtu pagi, 10 Agustus 2019, sekitar pukul 06.00, kualitas udara Jakarta berada pada level merah. Tercatat, indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) sebesar 168 dengan parameter berupa partikel polutan sangat kecil berdiameter kurang dari 2,5 mikrometer (PM 2.5).

Sementara konsentrasi PM 2.5 di udara Jakarta saat ini sebanyak 87,5 mikrogram per meter kubik. Padahal menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka standarnya hanya 25 mikrogram per meter kubik dalam jangka waktu 24 jam.

Alhasil, hanya di era Anies, Jakarta berada di posisi teratas negara-negara dengan polusi udara terburuk di dunia.

Peringkat tersebut disusul oleh kota Dhaka, Bangladesh dengan angka AQI sebesar 158.

Sebagai informasi, Rawamangun, Jakarta Timur, menjadi wilayah berkualitas udara terburuk dengan AQI sebesar 192. Disusul wilayah Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, dengan AQI 172 dan Pegadungan, Jakarta Barat, dengan AQI 163.

Dengan angka AQI untuk rerata wilayah, kualitas udara Jakarta bisa meningkatkan gangguan pada jantung dan paru-paru.

Kelompok sensitif mempunyai risiko tinggi terganggu kesehatannya akibat kualitas udara buruk saat ini. Sementara masyarakat yang berkegiatan di luar rumah dianjurkan untuk mengenakan masker polusi.

Berita Terbaru

Tindakan Cepat Pemerintah Tangani Judi Online Banjir Pujian

JAKARTA - Langkah tegas pemerintah dan Polri dalam memberantas judi online mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak. Menteri Koordinator Bidang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini