Gunung Dukono Meletus, Layanan Transportasi Manado-Galela Terhenti

Baca Juga

MINEWS.ID, TOBELO – Gunung Dukono di Ternate meletus sejak Senin 24 Juni 2019 sore pukul 15.45 WIT. Akibatnya Bandara Gamarmalamo Galela, Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) ditutup dari aktivitas penerbangan.

“Abu vulkanik Gunung Dokuno sangat membahayakan aktivitas penerbangan,” kata Kepala Bandara Gamarmalamo Galela, Ahmad Saifudin di Ternate, Selasa 25 Juni 2019.

Padahal, gunung itu sudah erupsi sejak Jum’at 21 Juni 2019 hingga kini belum berhenti. Sedangkan penutupan bandara dilakukan sejak Minggu 23 Juni 2019.

Hingga kini belum bisa dipastikan pembukaan kembali bandara tersebut karena pengelola masih mengkhawatikan abu vulkanik yang terpantau beterbangan di Galela.

Bandara itu hingga kini hanya melayani penerbangan rute Galela – Manado dan sebaliknya.

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dukono Iwan Amat semburan abu vulkanik Gunung Dukono itu sedengan tinggi debu 500 meter.

Hasilnya status Gunung Dukono masih pada waspada level II. Maka rekomendasinya tidak ada aktifitas masyarakat/pengunjung dalam radius 2 km dari Kawah Malumpang Warirang.

Pada 8 Agustus 2016, Bandara Gamarmalamo Galela ini ditutup akibat hujan debu abu vulkanik Gunung Dokuno.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini