Gunakan Senapan Mesin, KST Papua Kembali Buat Ulah di Maybrat, Seorang Terluka

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANOKWARI – Kelompok separatis-teroris (KST) Papua kembali membuat kerusuhan, kali ini memberondong peluru di jalur Bintuni-Maybrat, Papua Barat yang masih proses pembangunan.

Akibatnya seorang pekerja pembangunan jalan itu terluka dan dikabarkan empat lainnya tewas.

Kepala bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Polisi Adam Erwindi membenarkan peristiwa penyerangan tersebut.

Seperti dilansir Antaranews, berondongan tembakan tersebut diarahkan kepada 12 pekerja yang sedang membangun ruas jalan itu.

“Saat ini pasukan gabungan terdiri dari personel TNI dan Satuan Brimob Teluk Bintuni sudah berhasil mengevakuasi korban luka tembak dari lokasi kejadi,” ujar Kombes Adam yang dikutip Jumat 30 September 2022.

Soal gambar dan video empat orang yang diduga meninggal dunia akibat serangan tersebut, Polda Jabar mengaku masih menyelidiknya lebih jauh lagi.

Sementara KST Papua Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang diketuai Sebby Sambom mengaku memberondong para pekerja dengan peluru karena mengiranya sebagai pegawai intelijen.

TPNB adalah sayap militer dari Organisasi Separatisme Papua Merdeka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini