Gregoria Mariska Batal Dikirim ke All England

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gregoria Mariska batal dikirim ke All England 2021. PBSI menilai, kondisi Gregoria belum siap dan sedikit mengalami cedera.

Awalnya, PBSI mengumumkan akan mengirimkan sembilan wakil untuk berlaga di All England, 12-17 Maret di Birmingham, Inggris, termasuk Gregoria. Kemudian, PBSI mengubah susunan pemain yang diberangkatkan menjadi delapan wakil saja.

Jelang keberangkatan ke Inggris, PBSI memutuskan batal mengirim Gregoria setelah mengevaluasi kondisi dan latihan.

“Gregoria mundur karena belum siap kondisinya. Ada masalah pada bagian paha kanannya yang tidak dalam kondisi baik. Makanya kami tarik keikutsertaannya,” kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, dalam bincang-bincang melalui Zoom, Kamis 11 Maret 2021.

Menurut Rionny, PBSI mengirim pemain-pemain ke All England yang dinilai bisa bersaing meraih gelar juara. Gregoria disebut Rionny cukup baik, tapi kondisinya saja kurang siap.

“Yang kami kirim ke All England ialah pemain yang kami target juara. Sebenarnya Gregoria kalau melihat dari turnamen sebelumnya ia cukup bersaing dengan pemain top level. Tapi kondisi Gregoria kurang siap. Jadi disayangkan mundur saja,” ujarnya.

Awalnya PBSI mengirim 17 wakil ke All England. Tapi, jumlahnya mengerucut karena atlet yang tampil di Swiss Open tak bisa ikut karena terganggu dengan jadwal karantina.

Daftar wakil Indonesia di All England 2021:

Tunggal Putra

Anthony Sinisuka Ginting
Jonatan Christie
Tommy Sugiarto

Ganda Putra

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ganda putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Ganda campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini