MATA INDONESIA, KOLOMBO – Gotabaya Rajapaksa telah mengundurkan diri secara sah dari jabatan Presiden Sri Lanka mulai Kamis 14 Juli 2022.
Hal itu diungkapkan Ketua Parlemen di Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardana, yang telah memverifikasi keaslian surat pengunduran diri Gotabaya, Kamis malam.
Semua dokumen yang berkaitan dengan pengunduran diri lelaki 73 tahun tersebut dari jabatan Presiden Sri Lanka telah dikirim dari Singapura kemarin malam.
“Gotabaya telah mengundurkan diri secara sah mulai hari Kamis,” kata Mahinda Yapa, hari Jumat, 15 Juli 2022.
Maka, Mahinda Yapa dan perangkat lain Negara Sri Lanka akan menyiapkan penunjukkan presiden baru secara konstitusional.
Dia berjanji akan melakukannya dengan demokratis dan transparan.
Maka, Badan legislatif akan dipanggil pada hari Sabtu 16 Juli 2022.
Selanjutnya pemungutan suara untuk presiden akan dilakukan parlemen pada 20 Juli 2022.
Saat ini, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe secara otomatis menjadi penjabat presiden sesuai konstitusi Sri Lanka.
Namun, Wickremesinghe juga tidak disukai rakyat Sri Lanka karena masih bagian dari Gotabaya.
Rumah Wickremesinghe bahkan tidak luput dari kemarahan massa dengan cara dibakar.