Gokil, Topi Adolf Hitler Laku lebih dari Setengah Miliar Rupiah

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pemimpin Nazi, Adolf Hitler mempunyai topi yang legendaris. Kini topi tersebut seharga lebih dari setengah miliar rupiah.

Sebab, topi tersebut dilelang oleh Herman Historica, tempat pelelangan barang-barang bersejarah di Munich, Jerman.

Khusus topi legendaris Hitler ternyata laku terjual senilai 50 euro atau sekitar Rp 781,7 juta. Sebuah harga yang sangat fantastis untuk sebuah topi.

Tak hanya topi, ada juga pakaian hingga barang-barang milik petinggi Nazi lainnya ikut dilelang, Rabu 20 November 2019.

Buku “Mein Kampf” milik salah seorang pemimpin Nazi, Hermann Wilhelm Goring juga laku terjual dengan nilai tinggi. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 650 juta.

Acara lelang itu sebenarnya banyak mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak, bahkan ada yang meminta membatalkannya. Walaupun begitu, Herman Historica tetap melalang barang-barang milik Nazi.

Perlu diketahui, barang-barang peninggalan para pemimpin Nazi banyak yang disita oleh tentara Amerika Serikat pada saat Perang Dunia ke-2. (Yuri Giantini)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini