Gokil, Profesor Undip Bikin Tulang Panggul Palsu yang Harganya Murah Bingits

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEMARANG – Nama Universitas Diponegoro (Undip) mendadak harum karena seorang guru besarnya berhasil membuat tulang panggul buatan. Mirip dengan barang impor tetapi harganya sangat jauh lebih murah dan membuat penggunanya bisa shalat tanpa hambatan berarti.

Guru besar itu bernama Jamari yang sehari-hari mengajar di Fakultas Teknik. Menurut dia tulang panggul buatan dari luar negeri alias impor membuat gerakan penggunanya sangat terbatas.

“Dengan strategi large single head dan dual mobility maka rentang gerak atau range of motion lebih luas sehingga pengguna bisa melakukan salat,” kata Jamari pada pidato pengukuhan guru besarnya berjudul “Prospek Pengembangan Mekanika Kontak Dalam Peningkatan Kehadalan Produk” dalam Sidang Terbuka di Gedung Prof Soedarto Semarang.

Menurut Jamari, seperti dikutip Selasa 17 Desember 2019 dengan rentang gerak yang lebih luas serta ada dua sumbu putar pada tulang panggul buatan yang dirancangnya, pasien bisa melakukan gerakan salat seperti berdiri, rukuk, sujud dan duduk di antara dua sujud.

Seorang pasien yang tulang panggulnya rusak karena kecelakaan lalu-lintas biasanya harus mengeluarkan ratusan juta rupiah untuk membeli tulang panggul buatan impor. Sedangkan tulang panggul buatannya bahkan dibanderol kurang dari Rp 10 juta.

Hasil penelitian tersebut sudah dipatenkan pada tahun 2013 dengan nama “Sendi Panggul Buatan” sebagai HKI (Hak Kekayaan Intelektual) kategori Paten Sederhana bernomor S00201300285.

Produk itu kemudian dikembangkan lagi menjadi “Sendi Panggul Buatan Bipolar untuk Memudahkan Gerakan Salat Pasien” sebagai HKI Paten Sederhana dengan nomor S00201703018, di tahun 2017. Penyempurnaan produk berlanjut lagi sehingga di tahun 2018 HKI jenis Paten Sederhana bernomor SID201900192 dengan tema “Simulator Panggul Prostetik untuk Siklus Gait Salat” diberikan kepada Jamari.

Secara umum alumni Teknik Mesin ITB yang meraih gelar doktor di Universiteit Twente Belanda itu juga mengembangkan berbagai produk lain yang telah dipatenkan.

Temuan tersebut meliputi Sistem Pelumasan Mikro, Sepatu Orthotic, Kaki Palsu dan Autism Mobile Seat. #Undip

 

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini