MATA INDONESIA, JAKARTA – Banjir bukan sebuah musibah bagi Yudha (15) dan Ryan (17) di Jalan Panjang, Jakarta Barat. Bagaimana tidak? Dalam satu hari mereka bisa mengumpulkan Rp 500 ribu.
Pekerjaan mereka juga sangat sederhana. Hanya mengandalkan tenaga mudanya, mereka langsung lari menghampiri setiap sepeda motor yang terhenti karena terjebak banjir di dekat Perumahan Green Garden. Begitu juga jika melihat ada orang atau barang yang ingin diseberangkan di dua titik banjir.
“Sekali dorong biasanya berdua, diupahinnya kadang ada yang 2 ribu, ada juga yang kasih 50 ribu,” ujar Ryan saat di temui usai mendorong salah satu motor pada Jum’at, 3 Januari 2020.
Yudhi dan Ryan memang akan mendorong sepeda motor yang mogok atau mengangkut orang yang ingin mengunakan gerobak untuk menyeberang melintasi banjir.
Jika mereka “bertugas” sejak pagi hingga sore hari bisa mengantongi Rp 500 ribu untuk berdua.
Ryan dan Yudha bukan satu-satunya yang menekuni profesi dadakan tersebut, ada belasan orang lainnya yang turut menjadi ojek dorong dan gerobak karena tergiur untung yang menjanjikan.(Widyo)
 dan Ryan (17). Bagaimana tidak? Mereka bisa mengumpulkan Rp 500 ribu.){kind=link}