MATA INDONESIA, GRESIK – Datangnya bencana banjir menjadi ajang unjuk kebolehan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dan memamerkan mobil amfibi rancangannya sendiri. Pembuatan mobil satu-satunya di Indonesia itu adalah bentuk tekad memberi pelayanan terbaik kepada korban bencana seperti banjir.
Basisnya adalah sebuah pick up double cabin Triton dengan mesin 2600 CC. Atas perintah Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, mobil itu dirombak dan disisakan rangkanya.
Setelah itu BPBD Gresik berkonsultasi ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk membangun mobil operasional kebanggaan mereka.
Usai memperoleh desain mobil dari ITS, mereka mempercayakan pembangunannya kepada perusahaan karoseri Tugas Anda, asli Indonesia.
Hingga akhirnya, terciptalah mobil gahar berdimensi jangkung dengan tinggi total dari dasar ban hingga atap lebih dari dua meter. Sedangkan tinggi bannya sekitar 80 sentimeter. Biayanya cuma Rp 900 juta.
Mobil yang dilengkapi snorkle itu disebut mampu menembus genangan air setinggi 1,5 meter untuk mengevakuasi korban. Kapasitas maksimum untuk satu kali evakuasi adalah sembilan orang.
Demi memperlancar proses penyelamatan, amfibi penanggulangan bencana satu-satunya tersebut juga dilengkapi alat pemadam api ringan, alat selam, pelampung dan gergaji mesin.
Tugas pertamanya adalah menyelamatkan korban banjir di Kecamatan Benjeng, Gresik beberapa waktu lalu.
Bupati Sambari Halim Radianto yang menginginkan setiap penyelamatan korban bencana terutama banjir di Gresik bisa seoptimal mungkin.