MINEWS, JAKARTA-Sejak usianya Sembilan tahun, Beth Francis, wanita asal Anglesey, Wales, mengalami migrain parah. Untuk meredakan gejalanya, caranya dengan berendam di air dingin, yang dilakukan selama 100 hari.
Setiap hari Beth berenang di pantai Llanddona yang dingin. Walaupun ia sempat merasa olahraga, berada di luar ruangan atau berenang tidak akan membantu, namun telah bertekad untuk lanjut.
Wanita berusia 27 tahun tersebut mengaku bahwa saat ia masuk ke air laut tepat saat gejalanya timbul bisa mengurangi keparahannya. Meski begitu ia tidak hanya mengandalkan hal tersebut, ia juga tetap berobat dan memeriksakan diri ke dokter spesialis.
Keputusan untuk melakukan tantangan ini ia ambil sejak migrain tersebut menimbulkan gejala lainnya seperti tinnitus, mual, sakit perut dan mati rasa di salah satu sisi tubuh.
Ia mengatakan berdasarkan riset, laut bisa digunakan sebagai motivasi untuk berolahraga di luar ruangan sebagai pengaruh pada kesehatan. Ia dan pasangannya, Andrew (29) membagikan pengalaman mereka di media sosial, diberi nama 100 Days of Vitamin Sea.
“Saat kita mendengar hal itu dapat meredakan migrain Beth atau membuat kita agak bahagia, merupakan kesempatan yang mudah untuk diambil,” katanya.
Tantangan tersebut menarik perhatian internasional, di mana beberapa pengidap migrain dari seluruh dunia datang ke Pantai Llanddola untuk ikut berenang bersama Beth pada hari ke-100.