MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang dokter di Pakistan bernama Muzaffar Ghangharo ditahan kepolisian setempat karena diduga telah menyebarkan virus HIV secara sengaja kepada puluhan pasiennya.
Parahnya, korban si dokter ini bukan hanya orang dewasa, malah kebanyakan adalah anak-anak. Ia disebut telah menularkan virus mematikan itu dari jarum suntik.
Tercatat, dari sekitar 90 orang pasien Ghangharo yang terinfeksi HIV setelah disebarkannya secara sengaja, 65 di antaranya adalah anak-anak. Sungguh kejam!
“Kami tahan ia setelah adanya keluhan dari otoritas kesehatan,” kata kepala kepolisian setempat, Kamran Nawaz, mengutip Independent.
Saat ditelusuri lebih dalam oleh kepolisian, ternyata si dokter Ghangharo tersebut juga positif mengidap HIV, yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan setempat.
Menurut Dawn Newspaper, setidaknya 88 orang yang positif HIV tinggal di kota kecil bernama Ratodero. Ratodero merupakan kota di mana Ghangharo menjalankan sebuah klinik pribadi.
Awalnya, kejanggalan ditemukan oleh otoritas kesehatan di kota tersebut. Ada peningkatan penderita HIV secara signifikan selama bulan Mei ini. Bahkan, penambahannya mencapai 39 kasus, 12 di antaranya adalah anak-anak.
Setelah ditelusuri, ternyata anak-anak positif mengidap HIV setelah berobat ke klinik pribadi Ghangharo. Namun, si dokter membantah bahwa ia sama sekali tidak melakukan praktik biadab tersebut kepada pasien.
Ghangharo berkata ia sadar dirinya telah positif HIV. Namun, ia sama sekali tak pernah menyebarkan virus haram tersebut kepada setiap pasiennya.
