MATA INDONESIA, JAKARTA – Sulawesi Utara (Sulut) diguncang gempa susulan, Jumat 22 Januari 2021 pada pukul 17.45 WIB.
Pusat gempa berdekatan dengan gempa yang terjadi Kamis 21 Januari 2021 malam. Jika saat itu pusat gempa berada di 132 kilometer timur laut Melonguane, Sulut, Jumat sore pusat gempa terjadi di arah 124 kilometer timur laut Melonguane.
Bedanya magnitudo gempa Jumat sore menurun hanya 5,1, sedangkan Kamis malam kekuatannya menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah magnitudo 7,1.
Gempa sebelumnya merusak sejumlah bangunan namun tidak parah. RSUD di Talaud misalnya lantainya banyak yang retak.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono gempa di kawasan itu pada umumnya merusak.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan selama beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan aktivitas seismisitas di wilayah itu (Talaud dan Miangas — Red) khususnya untuk aktivitas gempa menengah di kedalaman sekitar 100 kilometer.
Wilayah Lempeng Laut Maluku dan Tunjaman Lempeng Laut Filipina merupakan salah satu kawasan seismik paling aktif di dunia. Lokasi Kepulauan Talaud dan Miangas bersebelahan dengan zona tunjaman Lempeng Laut Filipina ini.
Zona Tunjaman Lempeng Laut Filipina melintas ke arah utara-selatan dengan panjang mencapai sekitar 1.200 km, dari Pulau Luzon, Filipina, di Utara hingga Pulau Halmahera di selatan. Zona subduksi aktif ini memiliki laju penunjaman lempeng antara 10 hingga 46 milimeter per tahun dengan magnitudo tertarget 8,2.