MATA INDONESIA, JAKARTA – Gempa yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatra Barat menurut Koordinator bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, merupakan gempa kerak dangkal.
Dalam istilah kegempaan itu adalah shallow crustal earthquake dengan magnitudo berkekuatan 6,2.
“Dipicu aktivitas sesar aktif (active fault),” ujar Daryono yang dikutip Jumat 25 Februari 2022.
Menurut Daryono, baik gempa awal yang berkekuatan magnitudo 5,5 dan gempa utama sama-sama mekanisme geser menganan (strike-slip dextral).
Hingga tulisan ini dibuat, belum ditemukan kerusakan berat akibat gempa tersebut. Umumnya hanya mengakibatkan kerusakan ringan dan sedang.
Dikabarkan rumah dinas Bupati Pasaman Barat juga dikabarkan ikut rusak.