UEFA Gelar Rapat Luar Biasa, Final Liga Champions Mungkin Batal Digelar di Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – UEFA akan menggelar rapat luar biasa terkait invasi Rusia ke Ukraina. Imbasnya, ada kemungkinan final Liga Champions batal digelar di Kota St Petersburg, Rusia.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menggelar rapat luar biasa bersama komite eksekutifnya membahas soal krisis Rusia dan Ukraina. Kabarnya, meski belum resmi, final Liga Champions pada 28 Mei batal digelar di Gazprom Arena, St Petersburg, Rusia.

“Terkait situasi antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam terakhir, Presiden UEFA memutuskan untuk mengadakan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif pada Jumat 25 Februari pukul 10.00 waktu setempat untuk mengevaluasi situasi dan mengambil keputusan yang diperlukan,” bunyi pernyataan UEFA.

Federasi Sepak Bola Ukraian sudah menghubungi FIFA dan UEFA meminta agar Rusia dikeluarkan dari babak play-off Piala Dunia dan perwakilan klubnya juga dikeluarkan dari Liga Europa.

Asosiasi sepak bola Polandia, Swedia dan Republik Ceko akan memboikot pertandingan play-off Piala Dunia dengan Rusia jika FIFA tidak memindahkan jadwal yang diusulkan dari Moskow.

Presiden Rusia, Vladmir Putin mengumumkan operas militer khusus di Donbass, salah satu wilayah yang dikuasai kelompok separatis, pro-Moskow. Tak lama berselang, Kamis 24 Februari pagi waktu setempat, terjadi ledakan di beberapa kota Ukraina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketua Generasi Garuda Sakti Papua Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Membangun Papua

Papua - Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Papua terusmendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua. Menurutnya, kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memajukanwilayah Papua. Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke sebagai lokasi kunjungan pertamasebagai presiden untuk menegaskan komitmennya terhadap ketahanan panganIndonesia. Di Merauke, Pemerintah tengah mengembangkan kawasan tersebutmenjadi pusat lumbung pangan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpangan di Papua serta daerah lainnya. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung proses tanam dan panen padi, serta memantaupengembangan program swasembada pangan nasional yang berfokus pada pertanian berkelanjutan. Absalom Kreway Yarisetouw mengungkapkan, kunjungan tersebut menunjukkankomitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan sektor pertanian di Papua. "Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Presiden Prabowo yang langsungterjun ke lapangan untuk bertemu dengan petani di Merauke. Selain itu, pemilihanMerauke sebagai pusat lumbung pangan adalah langkah strategis yang dapatmembawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatPapua," ujar Absalom. Lebih lanjut,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini