MATA INDONESIA, TANAHLAUT – BIN Daerah Kalimantan Selatan atau Binda Kalsel melakukan kegiatan vaksinasi lanjutan secara massal di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Vaksinasi kali ini difokuskan bagi kalangan santri yang dipusatkan di Pondok Pesantren Asy Syuhada di kawasan Jalan Abadi, Kelurahan Pelaihari.
Kepala BIN (Kabinda) Kalsel Brigjen Pol Dr Heri Armanto Sutikno mengatakan bahwa untuk vaksinasi kali ini pihaknya menyiapkan 3.000 dosis vaksin.
“Secara keseluruhan di Kalsel, kami menyediakan 6.000 dosis vaksin sinovac. Sebarannya di tiga daerah yakni Kabupaten Tala, Banjar, dan di Kota Banjarmasin,” ujarnya, Kamis 16 September 2021.
Di mana, Kabupaten Banjar dan Banjarmasin masing-masing dapat 1.500 dosis. Pelaksanaannya pun serentak dan difokuskan untuk santri.
Di Tala pada pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Asy Syuhada, ada lima ponpes yang ambil bagian yakni santri dari Ponpes Asy Syuhada. Lalu, dari Ponpes Sirajul Huda, Daarul Quran Istiqomah, MAN Insan Cendekia, dan MTsN 4 Pelaihari.
Pemberian vaksinasi di Ponpes Asy Syuhada tersebut juga dihadir Bupati Tala HM Sukamta dan Forkominda serta pejabat terkait. Mereka terlihat ikut melakukan pertemuan secara virtual dengan Presiden RI Joko Widodo yang sedang berada di Nanggroe Aceh Darussalam.
Presiden juga sempat berinteraksi dengan pengelola Ponpes Asy Syuhada. Aspirasi mengenai kekurangan asrama untuk santri pun langsung direspons oleh Presiden.
Jokowi mengatakan akan membantu menyediakan tempat pondokan santri di Ponpes Asy Syuhada, misalnya berupa rumah susun (rusun). Sebelumnya tim dari pemerintah pusat akan melakukan survei guna melihat kondisi di lapangan.
Para santri antusias meski sebagian terlihat tampak gugup saat menjalani screening pemeriksaan kondisi fisik dan kesehatan.
“Tidak sakit, tidak begitu terasa ternyata,” ucap Muhammad Lutfi Ramadan, salah satu santri jenjang SMA.
Jika konfisi fit dan tidak ada keluhan kesehatan, selanjutnya langsung menuju tempat pemberian vaksin di bagian ujung (belakang) gedung.