Ganjar Pranowo Turun Tangan Tiga Siswa yang Tendangi Gadis Berjilbab Langsung Diperiksa Polisi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepolisian setempat bergerak cepat menyelesaikan kasus persekusi di SMP Muhammadyah Purworejo. Begitu mengetahui video itu viral Rabu 12 Februari 2020 pagi, dia langsung kontak kepala sekolahnya dan kini tiga pelaku sedang diperiksa polisi.

Ganjar sendiri mengaku turun tangan langsung ke Purworejo, Kamis 13 Februari 2020 ini. Dia akan menyelesaikan masalah tersebut bersama Bupati Purworejo, Kepala Dinas Pendidikan dan pengawas sekolah untuk berbicara dengan orang tua anak yang melakukan persekusi kepada teman perempuannya itu.

Hingga tulisan ini dibuat belum ada penjelasan resmi dari polisi soal motif dan masalah pencetus persekusi disertai penganiayaan tersebut. Namun, Ganjar memastikan Dinas Pendidikan Jawa Tengah akan mengambil tindakan terhadap masalah itu, terutama kepada kepala sekolah SMP Muhammadyah, Butuh, Purworejo.

“Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus. Polisi juga sdh menerima laporannya. Bsk saya minta pengawas sekolah & dinas utk turun agar bicara dg ortu anak2 itu. Pak Bupati Purworejo jg sdh sy kontak. — Sayangi temanmu!” begitu pernyataan Ganjar melalui akun twitternya, Kamis 13 Februari 2020.

Video persekusi berdurasi 28 detik itu viral di media sosial, terutama Instagram dan WhatsApp Group.

Para pelaku tidak menampar atau memukul anak perempuan berjilbab yang tidak melakukan perlawanan, beberapa tendangan juga dilancarkan seperti terungkap dalam video tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini