MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi yang melanda selama dua tahun terakhir berdampak signifikan pada perekonomian Indonesia. Hampir semua bidang bisnis di skala besar maupun kecil ikut terpuruk.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun tidak luput dari imbas pandemi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), sebanyak 77,95 persen UMKM di Indonesia terdampak pandemi Covid-19 di 2021.
Padahal UMKM merupakan pilar terbesar yang menopang perekonomian Indonesia. UMKM memiliki kontribusi sebesar 61,97 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020. UMKM juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97 persen dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020.
Dalam rangka memulihkan kondisi perekonomian tanah air, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) DKI Jakarta merangkul Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM melalui Djakarta Festival 2022. Acara ini dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat, hanya dengan syarat mematuhi protokol kesehatan dan sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin booster atau dosis ketiga, booth vaksin juga tersedia secara gratis di Djakarta Festival. Bertempat di Parkir Timur Senayan, Djakarta Festival akan berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu, 26-28 Agustus 2022.
“KADIN DKI Jakarta sebagai pihak penyelenggara bertujuan untuk mengukuhkan komitmen antar pemangku kepentingan agar berpihak dan berkolaborasi bersama dalam mengangkat kembali IKM dan UMKM DKI Jakarta, khususnya setelah dilanda Pandemi Covid 19,” ujar Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi.
KADIN DKI Jakarta dalam RAPIMPROV III/2022 kali ini, terinspirasi dari penyelenggaraan Event Pekan Raya Jakarta (PRJ) pertama pada 5 Juni-20 Juli 1968. Sedikit menilik ke belakang, Saat itu penyebutannya masih menggunakan nama Djakarta Fair dan dicetuskan oleh Ketua KADIN saat itu yakni Syamsudin Mangan. Djakarta Festival akan diikuti oleh 300 peserta IKM dan UMKM di bidang usaha kuliner, fashion, craft dan technopreneur dengan produk.
“Konsep besar Djakarta Festival dalam kegiatan ini adalah nobody left behind. Artinya, semua lapisan diajak berkolaborasi terlibat. KADIN DKI Jakarta ingin melakukan tindakan nyata supaya UMKM milik disabilitas bisa sejajar dengan UMKM lainnya. Keterlibatan disabilitas sebagai bagian dari masyarakat ini berdampingan dengan pilar lainnya yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat umum,” katanya.
“Semoga Djakarta Festival yang merupakan bagian dari program kerja KADIN DKI Jakarta ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Menjadi pembangkit semangat promosi produk dalam negeri agar bangga dengan buatan Indonesia. Dampak selanjutnya adalah meningkatkan lapangan kerja dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional pasca Covid,” ungkapnya.
Penyelenggaraan Djakarta Festival juga menggandeng Komunitas World Clean Up Day (WCD) yang mendukung terkait kebersihan acara. Keterlibatan Komunitas WCD sekaligus dalam rangka menggaungkan peringatan Hari Bersih-Bersih Seluruh Dunia yang jatuh pada 19 September 2022. Tidak ketinggalan artis ternama seperti Kahitna, Andra & Backbone didatangkan untuk menghibur pengunjung sekaligus memeriahkan acara.