Forum Masyarakat Muslim Yogyakarta Peduli Palestina

Baca Juga

Berbagai gempuran Israel ke Palestina yang terus berlanjut membuat berbagai ormas di Yogyakarta tergugah dan membentuk Forum Masyarakat Muslim Yogyakarta (FMMY). Pada Senin, 3 Juni 2024, FMMY telah melakukan aksi peduli Palestina dalam rangka menyuarakan keprihatinan atas nasib rakyat Palestina dan krisis kemanusiaan yang terus berlangsung.

Selaku simpatisan yang turut terjun dalam aksi tersebut sekaligus Ketua Aliansi Muda Forum Ukhuwah Islamiyah (AM FUI) DIY, Totok Abu Syaddad menjelaskan tentang hadirnya FMMY ini. “FMMY merupakan komunitas cair yang didirikan atas dasar kepedulian terhadap situasi dan kondisi di Palestina kemudian memiliki kesepahaman bersama membentuk agenda aksi,” ujar Totok Abu Syaddad atau dipanggil juga Totok Sunyoto (12/6/2024).

Pihaknya juga menyampaikan bahwa FMMY sebelumnya juga telah melakukan audiensi dengan DPRD DIY dengan harapan besar suara mereka dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat.

“FMMY juga sudah audiensi dengan DPRD DIY. Diantaranya disampaikan mendesak pemimpin muslim di dunia untuk melakukan pembelaan secara nyata di Palestina bahkan dipandang perlu untuk mengirimkan pasukan tempurnya,” ungkapnya. Menurutnya situasi yang terjadi di Palestina merupakan tanggungjawab dunia namun khusus untuk Indonesia juga bertanggung jawab karena di dalam pembukaan UUD 1945 pada intinya menolak adanya penjajahan diatas dunia.

Pihaknya menilai peran Pemerintah Indonesia untuk Palestina selama ini sudah ada namun masih kurang. “Pemerintah Indonesia telah melakukan diplomasi-diplomasi politik melalui Kementerian Luar Negeri. Namun dilihat dari kebutuhan masyarakat Palestina yang memprihatinkan maka peran pemerintah masih sangat kurang karena yang diupayakan belum berhasil untuk bisa menghentikan pembantaian manusia dan krisis kemanusiaan yang terus berlangsung,” tegas Totok Abu Syaddad.

Menurutnya pemerintah dituntut untuk lebih proaktif menyuarakan pembelaan terhadap Palestina secara konkrit. Tidak cukup Indonesia menyuarakan sendiri tetapi lebih proaktif untuk melakukan diplomasi menggalang para pemimpin dunia berperan secara konkrit. Mendesak Pemerintah Israel beserta para pendukungnya untuk menghentikan aksinya.

Sementara itu, agenda FMMY saat ini ialah menunggu perkembangan dan tindak lanjut pemerintah dalam membantu menghentikan berbagai tindakan kekerasan di Palestina. Namun jika tidak ada perubahan yang signifikan dan pembantaian masih terus berlanjut maka tidak menutup kemungkinan mereka akan aksi kembali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tolak Pengaruh Buruk Kelompok Kepentingan di Tengah Pilkada 2024

Mata Indonesia, Bandung - Di ambang perubahan besar pada panggung politik Indonesia, dengan peralihan presiden dan Pilkada 2024 semakin...
- Advertisement -

Baca berita yang ini