MATA INDONESIA, JAKARTA – Forum Mahasiswa Papua (Formapa) Jakarta ikut memberikan tanggapan terkait aksi kekerasan yang dilakukan KST Papua di i Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua. Mereka mengecam keras serta menyatakan prihatin atas peristiwa tewasnya seorang tenaga kesehatan bernama Gabriella Meilani (22 tahun) dalam insiden itu.
Hal ini disampaikan oleh Kordinator Forum Mahasiswa Papua (Formapa) Jakarta Yekson Itlay.
“Kami berharap insiden ini tidak terulang kembali. Kami turut prihatin dengan keluarga korban. Apalagi di tengah pandemi ini tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan pandemi di Tanah Papua,” ujarnya, dikutip Kamis 30 September 2021.
Yekson juga menyesalkan adanya aparat TNI dan Polri yang meninggal dalam konflik yang terjadi di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Untuk itu, ia meminta masyarakat Papua agar bahu-membahu dan bersinergi dengan Pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mewujudkan perdamaian dan rasa aman di Bumi Cenderawasih.
“Kedamaian di Tanah Papua adalah mutlak agar masyarakat dapat hidup dengan tenang, toleran, adil, dan sejahtera. Hal ini jadi poin penting dan kunci keberlanjutan pembangunan di Tanah Papua,” katanya.
Yekson meminta Polri dan TNI untuk memastikan keselamatan warga Kiwirok dan sekitarnya yang secara psikologis mengalami dampak akibat penyerangan KKB di Kiworik.
“Polri dan TNI harus memastikan keselamatan masyarakat di Kiworik, secara psikologis masyarakat juga terkena dampak atas insiden tersebut,” ujarnya.
Dia juga meminta Polri dan TNI untuk mewujudkan Tanah Papua yang kondusif dan damai di tengah pelaksanaan PON Papua yang semakin dekat.
“Semoga pelaksanaan PON Papua berjalan dengan lancar dan masyarakat Indonesia dapat melihat keramahan dari rakyat Papua,” katanya.