MATA INDONESIA, JAKARTA – Federasi Otomotif Internasional (FIA) memuji penyelenggaraan balapan Formula E di Jakarta. Alhasil, Jakarta dipercaya lagi menjadi tuan rumah balapan tersebut musim 2022/23.
E-Prix Jakarta, bersama dengan E-Prix Korea Selatan, menjadi arena baru di kalender balap mobil listrik musim lalu, yang dipandang mampu memenuhi ekspektasi dunia motorsport internasional.
“Musim balap internasional 2022 menyajikan tantangan khusus bagi Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Korea Automobile Racing Association (KARA), ketika kedua organisasi ini ditugasi menggelar Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E untuk pertama kalinya. Itu merupakan ujian yang mereka lalui dengan sangat sukses,” bunyi pernyataan FIA.
Formula E merupakan balapan yang berbeda daripada kejuaraan balap yang lain karena kompetisi digelar di jalan raya di ruang yang relatif sempit di berbagai kota di dunia. Untuk menghindari gangguan yang besar atau penundaan yang tak perlu, maka upaya cepat untuk mengevakuasi mobil yang berhenti di lintasan menjadi salah satu faktor penting.
FIA juga mengapresiasi kesigapan para marshal di sirkuit Jakarta yang telah menjalani sejumlah sesi latihan khusus untuk mempersiapkan akhir pekan balapan demi memastikan kesiapan memenuhi tugas penting dan merespons segala insiden yang terjadi di lintasan.
“Di kedua negara itu, skala dari tantangan mereka tidak bisa diremehkan. Jakarta E-Prix yang pertama merupakan ajang motorsport di bawah FIA yang digelar pertama di Indonesia sejak 2006,” lanjut pernyataan FIA.
“Setelah berbulan-bulan persiapan yang melelahkan yang menghasilkan tiga balapan Formula E yang aman, sukses, dan menghibur, kembalinya Jakarta dan Seoul ke kalender Formula E untuk musim 9 pada 2022/23 adalah bukti pekerjaan yang dilakukan dengan baik.”
Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E seri ke-12 dan seri ke-13 pada 3 Juni dan 4 Juni tahun depan dari 18 seri yang dijadwalkan di kalender musim 2022/2023.