MATA INDONESIA, JAKARTA – Akhirnya, Indonesia memutuskan membeli pesawat tempur baru buatan Amerika Serikat, F-15EX. Tapi jangan harap kita bisa menang perang dengan AS menggunakan pesawat itu, karena versi ekspornya tidak dilengkapi sistem elektronik untuk meningkatkan kemampuan bertahan yang disebut EPAWSS.
EPAWSS atau Eagle Passive / Active Warning Survivability System adalah sistem elektronik penuh yang mendukung F-15 Eagle itu saat digunakan untuk berperang.
Seperti disebut laman airforcemag.com, Indonesia memang negara pertama di luar Amerika Serikat yang akan menggunakan F-15 EX pada 2022. Namun, tanpa EPAWSS jelas pesawat berjuluk Eagle itu tidak akan setangguh milik USAF.
Alasan Indonesia melakukan pengadaan alutsista itu adalah untuk meremajakan armada tempur udaranya karena pesawat tempur andalan kita buatan tahun 1990 -an, bahkan lebih tua lagi.
Armada itu terdiri dari 33 unit F-16 campuran model A/B dan C/D, lima Su-27, 11 Su-30, dan 23 Hawk 200.
Namun, Indonesia tidak hanya membeli delapan unit F-15 EX buatan Boeing tersebut. Paling banyak akan mengakuisisi pesawat buatan Dassault Aviation, Rafale, berjumlah 36 unit.
Sudah dikebiri masih dibeli juga, memang aneh ini dephan…terlalu American minded….