Eril Tak Kunjung Ketemu, MUI Jabar Siap Adakan Salat Gaib

Baca Juga

MATA INDONESI, JAKARTA – Pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz belum menemukan titik terang. Di hari ke-6 pencariannya ini, pihak keluarga Gubernur Jawa Barat itu mengaku sudah ikhlas dengan apa pun takdir Eril.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat memutuskan siap melaksanakan salat gaib untuk anak sulung Ridwan Kamil. MUI mengimbau warga setempat untuk ikut melaksanakan salat tersebut mengingat pencarian Eril belum membuahkan hasil.

“”Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari ini, sebaiknya bisa dilaksanakan shalat gaib. Itu tuntunannya,” kata Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat Rafani Akhyar di Bandung, Rabu 1 Juni 2022.

Sementara itu, Rafani menegaskan digelarnya salat gaib itu bukan bermaksud untuk mendahului takdir, melainkan salah satu upaya dari ikhtiar pencarian mahasiswa ITB itu.

“Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan kita bisa segerakan shalat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Shalat gaib ini kan mendoakan,” Katanya.

Meski begitu, pencarian Eril di sungai Aare, Swiss masih terus dilakukan. Bahkan, pihak pemerintah Swiss melebarkan pencarian bahkan meminta bantuan pada organisasi dan warga setempat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini