MATA INDONESIA, SURABAYA – Masyarakat akan memilih calon presiden yang berpengalaman dalam pemerintahan dibandingkan figur yang hanya mengandalkan popularitas.
Hal itu diungkapkan Dosen Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Ali Sahab SIP MSI dalam keterangan tertulisnya, Rabu 1 Juni 2022.
“Masyarakat tentu akan mempertimbangkan pengalaman pemerintahan dari calon presiden yang akan mereka pilih,” ujar Ali.
Maka meski ada figur yang populer tetapi tidak memiliki pengalaman di bidang pemerintahan biasanya belum tentu bisa terpilih.
Seandainya selebriti Raffi Ahmad didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak memiliki pengalaman itu maka tidak akan menghasilkan apa-apa.
Menurut Ali kepopuleran tidak akan berbanding lurus dengan elektabilitas atau keterpilihan.