MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir berjanji akan memberikan vaksin corona (covid-19) secara gratis kepada masyarakat tidak mampu. Namun, pemberian vaksin ini akan mengacu pada data peserta penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang jumlahnya 93 juta orang.
“Nah ini yang kita menjadi prioritas juga untuk nanti masuk ke dalam vaksin gratis pemerintah,” katanya di Jakarta, Kamis 3 September 2020.
Meski begitu, sebelum memberikan vaksin gratis, data peserta PBI BPJS Kesehatan perlu diverifikasi kembali. Tujuannya agar tidak ada orang-orang mampu yang justru mendapatkan vaksinasi gratis dari pemerintah.
“Kita perlu pastikan yang mendapatkan bantuan bukan orang kaya,” ujarnya.
Seperti diketahui, selain dari Sinovac asal Cina, vaksin yang akan masuk ke Indonesia juga berasal dari Uni Emirat Arab dan dari Eropa yang bekerja dengan BUMN Farmasi seperti Bio Farma dan Kimia Farma dalam memproduksinya.
Di sisi lain, pemerintah juga terus mempercepat vaksin buatan lokal bernama vaksin merah putih agar bisa diproduksi sendiri oleh LBME Eijkman.