Erick Thohir Ajak Jepang Bangun KEK Kesehatan di Batam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia tampaknya semakin dekat menjadi pemain jasa kesehatan di Asia Tenggara karena Menteri BUMN dan tim sedang melakukan penjajakan kerja sama teknologi baru bidan kesehatan dengan Jepang. Itu untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Indonesia yang rencananya di Sekupang Batam.

Ketua Tim Teknis Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Susiwijono Moegiarso, pernah mengungkapkan bahwa KEK Kesehatan dengan tiga KEK lainnya di Kepulauan Riau sedang menunggu penetapan Presiden.

“Saya berada di Jepang minggu ini bersama Tim BUMN untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan pemerintah Jepang dan kalangan bisnisnya di bidang kesehatan dengan fokus teknologi baru, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan partisipasi Jepang di KEK Kesehatan,” begitu pernyataan Erick Thohir melalui akun instagram yang dilihat Selasa 10 November 2020.

KEK Kesehatan bukan sekadar mendirikan rumah sakit tetapi juga sarana pendukungnya seperti pusat riset canggih (advanced research center).

Riset tersebut akan ditujukan pada berbagai penyakit seperti stroke, diabetes, kanker, jantung, spinal, dementia, genetika, stem cell, bio medical innovation, riset mind control prosthetic dan lainnya.

KEK Kesehatan juga akan menyediakan industri farmasi yang meliputi penelitian dan pengembangan industri farmasi, seperti vaksin, produk darah, diabetes, jantung, kanker, neurologi, HIV, dan lainnya.

Maka rumah sakit yang disiapkan sebagai pusat pelayanan kesehatan sebagai ekosistem ideal bagi KEK itu.

Kawasan tersebut juga didukung hotel dan akomodasi untuk keluarga pasien, outpatient dan retirement centers.

KEK Kesehatan disiapkan untuk menarik minat pasien sehingga rancangan yang disiapkan dengan fasilitas kesehatan bertaraf internasional.

Pihaknya juga sudah didekati investor blockchain untuk mendukung digital kesehatan. Sehingga medical record pasien juga bisa diakses dokter seperti di Amerika dan lainnya.

Mengkobinasikan kesehatan dengan pariwisata bagi yang pensiun dan lainnya. Kawasan itu juga akan didukung universitas kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini