Terlalu Bucin, Ibnu Jamil ‘Ditendang’ dari Grup WhatsApp

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ibnu Jamil ‘ditendang’ dari grup WhatsApp yang isinya beberapa artis dan atlet pecinta sepak bola. Alasannya, Ibnu dinilai terlalu bucin (budak cinta).

Ibnu Jamil sedang dimabuk asmara. Sempat sembunyi-sembunyi, kini pria yang sering menjadi host acara olahraga itu mulai terbuka dan tak sungkan memamerkan kemesraan dengan sang kekasih, Ririn Ekawati. Bahkan, keduanya sudah resmi bertunangan saat liburan di Pulau Sumba.

Ibnu Jamil sering memposting foto dirinya dengan Ririn di Instagam. Layaknya ABG, Ibnu Jamil benar-benar sedang dimabuk cinta meskipun status keduanya pernah berumah tangga dan kandas di tengah jalan.

Melihat tingkah laku Ibnu Jamil, rekan-rekannya di grup WhatsApp pecinta sepak bola kesal. Salah satunya adalah mantan pemain timnas Indonesia, Hamka Hamzah. Terlihat dalam tangkapan layar yang diunggah Darius Sinathrya, Hamka meminta agar Ibnu Jamil ‘ditendang’ dari grup.

“kick aja om boy,” tulis Hamka, dikutip dari Insta Story Darius Sinathrya, @darius_sinathrya.

Darius, yang sepertinya menjadi admin grup tersebut, langsung melaksanakan permintaan dari Hamka.

“Siap laksanakan. Permisi @Ibnu Jamil,” tulis Darius, yang disertai dengan emoji tertawa.

Tampak dalam postingannya, tertulis You removed Ibnu Jamil yang artinya Ibnu Jamil sudah disingkirkan dari grup tersebut.

Tidak diketahui pasti apakah ini hanya sebuah gurauan atau benar-benar Ibnu Jamil ‘ditendang’. Dalam Insta Story tersebut Darius men-tagged beberapa akun selebritas lainnya, seperti Vicky Nitinegoro, Said ‘Bajuri’, Rifky Al Habsy, dan Billy Syahputra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini