MINEWS, INTERNASIONAL -Â El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid pada 26 Oktober 2019 mendatang terancam batal digelar. Pasalnya, Pemerintah Spanyol telah mengeluarkan larangan keras pertandingan super panas tersebut digelar di markas Barca, yakni Camp Nou.
Alasanya adalah konflik politik yang masih memanas antara pemerintah Spanyol dengan pendukung kemerdekaan Katalunya. Pihak La Liga Spanyol sudah meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk menukar stadion di Santiago Bernabeu lebih dulu.
Situasi ini adalah buntut dari tindakan pemerintah Spanyol yang secara sepihak memenjarakan sembilan politisi Katalan akibat pernyataan referendum pada 2017 lalu. Gelombang protes pun tak terhentikan.
Akibat situasi politik yang belum mereda, saat ini Kementerian Olahraga Spanyol bersama pihak La Liga dan RFEF berencana mengambil opsi penundaaan laga tersebut, hingga keadaan bisa terkendali.
”Demi keamanan, tidak beralasan memainkan pertandingan ini sesuai rencana,” tulis pernyataan resmi Kementerian Olahraga Spanyol.
Namun, Barcelona masih bersikeras bahwa pertandingan harus dimainkan di Camp Nou, dibandingkan harus dipindahkan ke stadion lain atau ditukar laga kandang maupun tandangnya.
Sementara Real Madrid beranggapan, jika memang ada risiko keamanan, lebih baik pertandingan ditunda dibandingkan dengan memindahkan venue.
Madrid percaya bahwa jadwal pertandingan yang dibuat pada Juni, seharusnya dijalankan untuk menghindari ketidakadilan dari kompetisi. Sehingga klub asal ibu kota Spanyol tersebut memilih untuk menunda laga.