MATA INDONESIA, FILIPINA – Bank Pembangunan Asia (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Filipina akan berkontribusi terhadap Asia Tenggara yang lebih baik tahun ini sehingga mencapai pertumbuhan 5,1 persen tahun depan.
Hal itu didorong dengan permintaan domestik yang kuat baik dari Indonesia dan Filipina, menurut Bank Pembangunan Asia telah mampu membuat ekonomi kawasan tersebut jauh lebih baik.
Performa tersebut juga yang membuat Asia Tenggara tidak terlalu terpengaruh dengan permintaan global yang prospeknya lebih lemah dan akan mengakibatkan penurunan tahun depan.
Perkiraan ADB ekonomi Asia tumbuh paling baik dibandingkan benua lain, bahkan dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia yang diprediksi hanya 1,9 persen tahun ini dan 1,0 persen tahun depan.
Sementara pertumbuhan kawasan Asia-Pasifik, meski sudah direvisi dari 5,2 persen pada April lalu menjadi 4,3 persen, namun jauh lebih baik dari ekonomi dunia.
Tahun depan ADB menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut dari 5,3 persen menjadi 4,9 persen.
Sedangkan untuk Indonesia ADB justru memperbaiki pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 5,0 persen pada prediksi April menjadi 5,4 persen.
Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan tumbuh di angka 5,0 persen dari prakiraan sebelumnya yang 5,2 persen.