Edukasi Prokes di Mimika Tetap Digencarkan Pasca PON Papua Berakhir

Baca Juga

MATA INDONESIA, MIMIKA – Perhelatan PON XX Papua memang telah berakhir. Namun, penerapan protokol kesehatan (prokes) di Papua, terutama di Mimika tak boleh kendor. Hal ini disadari betul oleh Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) Kabupaten Mimika.

Untuk itu, Kasubsatgas Kabupaten Mimika Asep Supriatna berpesan agar semua relawan dari komunitas dan organisasi masyarakat yang membantu menegakkan disiplin prokes agar tetap melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat setempat.

“Diharapkan ke depannya tetap bersemangat untuk mengedukasi dan sosialisasi masyarakat terkait penanganan Covid dan bersedia menjadi komponen penanggulangan bencana khususnya ketika terjadi bencana di Kabupaten Mimika,” katanya, dikutip Rabu 20 Oktober 2021.

Asep mengungkapkan BNPB/Satgas Covid-19 Nasional memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam Subsatgas PON Kabupaten Mimika.

Sementara Koordinator Bidang Relawan Satgas Prokes Kabupaten Mimika Ananda Karunia mengatakan bahwa kinerja para relawan Subsatgas Prokes Kabupaten Mimika selama melaksanakan tugas dari 26 Septenber – 14 Oktober sangat baik.

“Kinerjanya luar biasa, dampaknya sangat terlihat pada masyarakat, dapat dibuktikan dengan setiap kita melalui setiap sudut jalan di Mimika akan terlihat masyarakat yang memakai masker yang telah kita diberikan,” ujarnya.

Sebagai informasi, para relawan selama PON XX Papua setiap harinya dibekali dengan vitamin, sarung tangan dan sanitizer guna menjaga kesehatan dan kebersihan diri, selain itu telah dilakukan swab antigen kepada seluruh personil yang terlibat dan hasilnya semua negatif.

Terdapat sepuluh organisasi relawan yang bergabung dengan Subsatgas Prokes Kab. Mimika, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari), Badan Amil Zakat Nasional Tanggap Bencana (BAZNAS), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBI NU), Pramuka, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pramuka, Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI), Senkom Mitra Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini