Dukung UMKM, Pemkab Sleman Buka Temu Usaha UMKM 2023

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka acara Temu Usaha Forum Komunikasi (Forkom) UMKM Kabupaten Sleman Tahun 2023 ini, Selasa (30/5), di hotel Atrium, Mlati, Sleman.

Melalui forum ini diharapkan masyarakat Sleman, terutama para pelaku UMKM dan pelaku usaha semakin berdaya saing.

“UMKM naik kelas saya harap tidak hanya sebatas slogan saja, tapi harus kita upayakan bersama,” ucapnya.

Dikatakan pula bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang sangat tepat untuk menciptakan sinergitas serta mempererat kolaborasi dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Sleman. Hal tersebut menurutnya sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1999 Tentang Pemberdayaan Usaha Menengah agar mendorong peningkatan pangsa pasar melalui pengembangan sarana promosi, forum bisnis, informasi, penetrasi, jaringan pasar serta kemitraan usaha.

“Dengan sinergi tersebut akan terjalin hubungan yang saling menguntungkan,” kata Kustini.

Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM Sleman, Haris Martapa, menjelaskan acara Temu Usaha ini merupakan salah satu bentuk fasilitasi dari pemerintah berupa pertemuan antara para pengusaha baik mikro maupun besar untuk membicarakan masalah kerjasama perdagangan, produksi, atau sinergi lainnya yang saling menguntungkan.

Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan temu usaha ini diantaranya yaitu untuk meningkatkan penjualan produk UMKM dengan cara menjembatani kerjasama dengan pelaku usaha besar dengan usaha mikro, dan juga sebagai sarana mempertemukan sesama pelaku usaha mikro untuk saling kenal dan bekerjasama.

“Pada kegiatan temu usaha kali ini diikuti oleh 100 orang terdiri dari 67 pelaku usaha mikro yang terdiri dari produsen makanan, minuman, craft, fashion, tanaman hias, jasa interior sedangkan 33 calon buyer berasal dari pengusaha Obyek wisata, Toko oleh-oleh, agen perjalanan, Toko modern, hotel dan koperasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Haris mengatakan di Sleman saat ini terdapat kurang lebih 90.600 UMKM. Adapun yang sudah masuk menjadi anggota Forum Komunikasi UMKM ada sekitar 13.000 UMKM.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini