Dua Mobil Tangki Pertamina Bermuatan Biosolar Dibajak ke Istana Negara

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Dua mobil tangki PT Pertamina berisi 32 ribu kiloliter biosolar dibajak orang tak dikenal Senin 18 Maret 2019 sekitar pukul 05.00 WIB.

“Kami sudah melaporkan ke polisi,” kata Humas PT Pertamina Patra Niaga, Ayulia, Senin 18 Maret 2019.

Pembajakan terjadi saat mobil tangki yang dikemudikan Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul itu hendak memasuki pintu Tol Ancol.

Tiba-tiba sekitar 10 orang komplotan turun dari sebuah pick up dan membentak-bentak awak mobil tangki.

Mereka juga mengancam dan memaksa turun kedua pengemudi tersebut dan menyatakan akan membawa kedua mobil tangki itu ke Istana Negara.

Setelah dilacak, kedua truk tersebut benar ditemukan di sekitar Istana Negara. Polisi pun sudah mengambil keduanya dan sedang mengadakan penyelidikan lebih lanjut.

Kedua truk sedianya akan membawa solar tersebut ke SPBU di Tangerang.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini