Dua Gunung Api di Indonesia Makin Aktif, Ratusan Orang Diungsikan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua gunung api paling aktif di Indonesia, Sinabung dan Merapi terus meluncurkan awan panas sehingga ratusan warga setempat diungsikan ke tempat yang aman. Di Magelang bahkan dibuatkan tempat pengungsian yang mengacu pada protokol kesehatan.

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan jarak guguran awas panas mengarah ke timur-tenggara. Namun jarak luncurnya tidak terpantau karena gunung tertutup kabut tebal.

Armen mengimbau warga tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan sewaktu-waktu dapat erupsi.

Zona merah itu adalah radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari Puncak Gunung Sinabung.

Sementara ratusan warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi Gunung Merapi mulai dievakuasi ke desa penyangga masing-masing (sister village), Jumat ini. Merapi tercatat mengalami kenaikan aktivitas dalam beberapa hari terakhir dan sejak Kamis 5 November 2020 ditingkatkan statusnya menjadi Siaga.

Warga diangkut mobil pribadi, mobil bak terbuka, minibus, hingga ambulans. Proses evakuasi dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang, bersinergi dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi terkait dan relawan.

Sedikitnya ada 500 jiwa yang diungsikan dari rumah masing-masing yang tersebar di Dusun Babadan 1, Dusun Babadan 2, Desa Krinjing dan Desa Ngargomulyo.

pengungsian sesuai protokol kesehatan di Magelang. (twitter @ganjarpranowo)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini