MATA INDONESIA, BEIJING – Sabtu 22 Mei 2021 pagi, dua gempa kuat dan dangkal mengguncang Cina barat daya yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan 27 orang terluka. Angka itu masih bisa bertambah karena proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung.
Gempa yang diukur berkekuatan 7,3 pada skala richter memiliki pusat di bagian selatan Provinsi Qinghai, Cina Tengah sekitar 1000 kilometer utara lokasi gempa pertama yang berkekuatan 6,4 pada skala richter di Yunan.
Biro seismologi provinsi Yunnan menyebutkan gempa Jumat malam itu berpusat 8 kilometer (5 mil) di bawah permukaan barat laut kota Dali, namun tidak memiliki hubungan dengan gempa di Qinghai.
Karena kedua gempa tersebut dangkal, maka kerusakan yang ditimbulkannya pun relatif berat dan banyak.
Washington Post melaporkan tiga orang tewas dan 27 lainnya luka-luka akibat gempa tersebut. Namun belum diketahui penyebab tewas dan terlukanya masyarakat tersebut.
Upaya bantuan sedang dilakukan, dengan otoritas provinsi mengirimkan jatah dan tenda darurat ke daerah-daerah yang terkena bencana.
Gempa dangkal sering terjadi di Cina. Paling parah terjadi sekitar 2008 di pegunungan bagian barat provinsi Sichuan di utara Yunnan yang menewaskan hampir 90.000 orang.