Dolly Pulungan, Anak Kebun yang Mencuri di Lahan Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Dolly Pulungan sebagai tersangka kasus suap terkait distribusi gula di PTPN III Tahun 2019. Tapi, siapakah dia sebenarnya?

Jauh sebelum gabung ke PTPN III, Dolly sempat menjabat sebagai Group Head-Asset Management Credit IBRA dari periode 1998-2004. Setelah itu, dia ke Bahana Sekuritas menjabat sebagai Senior Vice President-Investment Management PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia dari 2004-2008.

Namun, di jajaran direksi BUMN Perkebunan dia bukan orang baru. Dolly tercatat pernah menjabat Direktur Keuangan pada PTPN X dari 2008-2014. Kemudian, ditarik ke Surabaya menjadi Dirut PT Perkebunan XI dari tahun 2015-2017.

Hampir 5 tahun di PTPN XI, Dolly dinilai sangat sukses meningkatkan produktivitas tebu dan rendemen gula. Hasilnya pada 2016, produksi gula PTP Nusantara XI mencapai 142.000 ton, dengan rendemen tertinggi, 7,08 persen.

Kepiawaian Doly terbukti ketika dia dipindahkan ke BUMN peternakan PT Berdikari. Seketika itu juga produktivitas PTPN XI merosot drastis.

Di Berdikari Dolly hanya ‘transit’ selama dua bulan, kemudian di tugaskan ke PT Garam.
Setelah menjadi Dirut pergaraman, baru lah Dolly kembali ke ‘habitatnya’ sebagai ‘orang kebun.’

Dia menggantikan Andi Wibisono yang menjadi Dirut PTP Nusantara VII di Kalimantan Barat (2017-2018).

Cuma setahun di sana, karena ada perubahan nomenkatur jabatan direksi BUMN Perkebunan, Dolly mengisi jabatan Wakil Dirut Holding PT Perkebunan Nusantara III.

Hanya magang sebentar, dia lalu ditunjuk Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi pelaksana tugas perusahaan itu menggantikan Dasuki Amsir yang hijrah ke BTN, tahun lalu.

Dan akhirnya dinobatkan sebagai Dirut PTPN III yang adalah induk usaha (holding) bagi seluruh BUMN bisnis perkebunan.

Namun, aroma ‘mencuri di kebun sendiri’ sudah tercium sejak Dolly kembali menjadi ‘orang kebun.’ Itulah peristiwa yang disayangkan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Penyampaian materi oleh Munazar, sesi pelatihan UMKM. Yogyakarta, 5 Maret 2025 - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa danmasyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya danSejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Acara ini diawali dengan pelatihan UMKM yang dibawakan oleh Munazar, Anggota DPRD Kota Yogyakarta. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis. Warga mendapatkan bantuan “Dema Berbagi” Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan penyaluran bantuan“Dema Berbagi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomimasyarakat sekitar. Sambutan pembuka, oleh Umar Ma’ruf (Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Umar Ma'ruf, menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan bagian dari peran mahasiswa dalam mendukung masyarakat. "Kami inginmahasiswa tidak hanya aktif di lingkungan akademik, tetapi juga terlibat langsung dalamupaya pemberdayaan masyarakat agar lebih sejahtera," jelasnya. Masyarakat menjelang berbuka bersama Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Bapak Ilham, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama pelatihan UMKM yang sangatbermanfaat dan jarang kita dapatkan. Bantuan dari Dewan Mahasiswa Sahur on the...
- Advertisement -

Baca berita yang ini