MATA INDONESIA, PARIS – Bintang PSG, Neymar menuduh Alvaro Gonzalez melakukan aksi rasial dengan menyebut Neymar sebagai anak monyet. Gonzalez membantah semua tuduhan Neymar.
Neymar mendapat kartu merah jelang laga usai ketika PSG dikalahkan Marseille 0-1, Senin 14 September 2020 dini hari WIB. Laga klasik tersebut berlangsung dengan tensi tinggi dan panas.
Total wasit mengeluarkan 14 kartu kuning dan lima kartu merah. Tiga dari lima kartu merah diberikan wasit kepada pemain PSG, termasuk Neymar. Dua pemain lain adalah Leandro Paredes dan Layvin Kurzawa.
Wasit memberikan Neymar kartu merah setelah kedapatan memukul bagian belakang kepala Gonzalez. Pemain asal Brasil bereaksi keras karena mengklaim menjadi korban rasial. Menurut Neymar, Gonzalez menyebutnya sebagai anak monyet.
Melalui Twitter, Gonzalez merespons tuduhan Neymar. Dia memposting foto bersama rekan setimnya yang mayoritas berkulit hitam. Pemain asal Prancis itu ingin menunjukkan bahwa dia sama sekali tak seperti yang dituduhkan Neymar.
No existe lugar para el racismo. Carrera limpia y con muchos compañeros y amigos en el día a día. A veces hay que aprender a perder y asumirlo en el campo. Increibles 3 puntos hoy. Allez l’OM? Gracias familia⚪️Ⓜ️?? pic.twitter.com/4DuUT1PT0x
— Álvaro González (@AlvaroGonzalez_) September 13, 2020
“Tidak ada tempat untuk rasisme. Karier bersih dan bekerja sama dengan rekan setim dan teman-teman setiap hari. Terkadang Anda harus belajar bersikap ketika kalah dan menerimanya di lapangan. Tiga poin luar biasa hari ini, Allez l’OM. Terima kasih keluarga,” cuit Gonzalez.