Ditangkapi di Rusia, Ferdinand Sebut HTI Ancaman bagi Negara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengingatkan kita betapa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah ancaman bagi negara, kedamaian dan perbedaan karena banyak negara membasmi induknya Hizbut Tahrir. Terakhir dilakukan Rusia yang menangkapi anggota Hizbut Tahrir dalam sebuah operasi khusus.

“Hanya mental2 teroris yg merasa HTI bkn ancaman. HTI adalah musuh negara, ancaman bagi kedamaian dan perbedaan maka harus dibasmi di manapun,” begitu pernyataan Ferdinand yang diterima Mata Indonesia News, Minggu 21 Februari 2021.

Seperti diberitakan Kantor Berita TASS, melakukan penangkapan itu, Kamis 18 Februari 2021.

Dinas Keamanan Federal (FSB), pengawal nasional dan Kementerian Dalam Negeri Rusia menggelar operasi tersebut di 10 wilayah Rusia.

Menurut keterangan FSB, anggota Hizbut Tahrir itu giat menggunakan saluran-saluran online menyebarkan ide-ide terorisme dengan menyebarkan intoleransi terhadap agama lain dalam upaya merekrut Muslim Rusia menjadi anggota organisasi teroris internasional.

Pemerintah Rusia telah menetapkan Hizbut Tahrir sebagai organisasi terlarang karena akan mendirikan kekhalifahan dunia dengan upaya menggulingkan pemerintahan yang sah di Rusia baik melalui kudeta militer maupun revolusi Islam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini