Dirut Bio Farma Optimis Vaksin Sinovac Berhasil untuk Orang Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dirut Bio Farma, Honesti Basyir sangat optimis uji klinis vaksin Covid19 dari Sinovac di Indonesia berhasil dengan baik.

“Kami sangat optimis karena dalam prosesnya uji klinis itu dilakukan lembaga-lembaga reputable. Jadi kami sangat optimis, uji klinis ini akan berjalan lancar,” ujar Honesti dalam pernyataannya yang dikutip Kamis 22 Oktober 2020.

Menurutnya, hingga kini tidak ada seorang pun dari 1.620 relawan yang mengalami kondisi mengkhawatirkan setelah mendapat suntikan vaksin, bahkan dua kali disuntik.

Apalagi, uji klinis tahap 3, menurut Honesti hanya merupakan rekonfirmasi terhadap uji klinis tahap 1 dan tahap 2.

Tingkat keamanan dan efektifitas sudah dilakukan pada dua uji klinis sebelumnya di Cina sehingga uji klinis sekarang hanya untuk memastikan vaksin itu benar-benar aman untuk orang banyak.

Selain itu, bisa diketahui pula efektifitas vaksin tersebut terhadap strain virus corona penyebab Covid19 yang berbeda-beda.

Seperti diketahui, Indonesia adalah satu dari lima negara yang Brasil, Bangladesh, Turki dan Chilli. Honesti menegaskan uji klinis itu dilakukan badan-badan yang reputasinya di bidang vaksin tidak diragukan lagi seperti Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran karena sudah 30 kali melakukan uji klinis pembuatan vaksin.

Honesti mengungkapkan harga vaksin Sinovac di Indonesia akan dihitung seluruh komponennya untuk ditemukan kewajarannya sehingga bisa dijangkau masyarakat luas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini