Dirjen Bimas Islam : Ibadah Puasa hingga Ramadan Dilakukan di Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Demi memutus rantai penyebaran wabah corona (COVID-19), segenap umat muslim di tanah air dihimbau untuk melaksanakan segala ibadah di rumah dalam rangka menyambut dan selama bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.

“Dalam rangka berperang secara kolektif, berkontribusi memitigasi potensi persebaran COVID-19, Kemenag telah mengeluarkan sebuah pedoman untuk beribadah pada bulan suci ramadan,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin di Jakarta, Jumat 10 April 2020.

Kamaruddin juga mengharapkan agar pelaksanaan ibadah, baik shalat maupun segala aktivitas yang terkait dengan datangnya bulan suci Ramadan tetap dilakukan di rumah dan disesuaikan dengan aturan fiqih.

“Kita berharap buka bersama ditiadakan, shalat tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, kemudian (peringatan) nuzulul Quran akan ditiadakan, begitu juga pelaksanaan tadarus di masjid akan ditiadakan,” ujarnya.

Meski dilakukan dari rumah, Kamaruddin pun berpesan agar segenap umat tetap menjaga kualitas ibadah laiknya ibadah di masjid.

“Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah kita di rumah masing-masing insya Allah tidak mengurangi kualitas ibadah kita, tidak mengurangi pahala kita, karena kita sedang dalam keadaan darurat. Insya Allah, Allah SWT akan sangat memahami, dan mari kita bersama-sama melaksanakan kebijakan pemerintah,” katanya.

Kammarudin pun meminta agar segenap umat muslim perlu memahami maksud dari kebijakan pemerintah dalam kondisi dan situasi seperti ini.

“Karena ‘Tassarruf al-Imam ‘ala al-ra’iyyah manutun bi al-maslahah’. Kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya tentu berorientasi pada kemaslahatan, terus menerus berada pada kemaslahatan. Insya Allah,” ujarnya.

Maka ia mengharapkan agar masyarakat terus mengikuti protokol kesehatan seiring dengan pencegahan COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan physical distancing atau menjaga jarak ketika berada di tempat umum dalam beraktivitas.

“Stay at home. Untuk kali ini kita ibadah di rumah dan tidak mudik pada saat nanti menjelang Idul Fitri. Lakukan semuanya dengan disiplin. Jadilah pahlawan, lindungi diri sendiri dan orang lain,” kata Kamaruddin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini