MATA INDONSESIA, JAKARTA – Gunung Anak Krakatau dilaporkan mengalami erupsi pada Jumat 10 April 2020 malam. Letusan terjadi dua kali, yakni pukul 21.58 WIB dan 22.35 WIB.
Mengutip laman Magma Kementerian ESDM, tinggi kolom abu letusan pertama teramati kurang lebih 200 meteri di atas puncak gunung, sekitar 357 meteri di atas permukaan laut, berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan.
Letusan pertama terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 40 mm dan berdurasi 27 detik.
Sementara letusan kedua, tinggi kolom abunya teramati sekitar 500 meter di atas puncak, kurang lebih 657 meter di atas permukaan laut, berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.
Erupsi kedua ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm berdurasi 2.248 detik.
PVMBG menyebut, Gunung Anak Krakatau berada di tingkat aktivitas Level II (Waspada). Masyarakat atau wisatawan direkomendasikan tidak mendekati kawah dalam radius dua km dari kawah.
