MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Eks CEO AC Milan Adriano Galliani mengatakan, semua liga domestik harus menyelesaikan sisa musim di tahun ini, terutama Liga Italia atau Serie A.
Namun, ia menegaskan, jika liga-liga digelar kembali, maka penyelenggara harus memperhatikan situasi. Bila sudah dirasa benar-benar aman dari penyebaran Covid-19, maka tak ada alasan kompetisi diundur.
“Anda tidak dapat melanjutkan bermain, tetapi Anda harus melakukannya dalam kondisi aman,” kata Galliani seperti dikutip dari Football Italia, Jumat 10 April 2020.
Di sisi lain, Galliani merasa sedih dan heran, banyak pihak yang mendesak liga segera digelar secepatnya, di tengah pandemi corona yang belum berakhir. Tekanan seperti itu menurutnya membahayakan keselamatan nyawa.
Ia berkata, semua orang tak bisa menebak bagaimana pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan membolehkan atau tidak kegiatan olahraga. Pasalnya, pemerintah akan berpedoman kepada pihak berwenang yaitu kesehatan.
“Italia dan Inggris sudah di puncak virus, Jerman mungkin akan memulainya lebih awal. Kita tak perlu berakhir pada saat bersamaan, hanya saja ada sistem yang harus kita selamatkan,” ujar pria berkepala plontos tersebut.
Galliani menyadari jika Liga Italia tak segera digelar kembali maka mereka akan kehilangan pemasukan sekitar 600 juta euro. Angka tersebut tidak termasuk pemasukan dari klub-klub yang bermain di kompetisi Eropa.
Dalam kondisi pandemi, Galliani sadar betul betapa beratnya keuangan klub, yang tak mendapat pemasukan, tapi harus terus membayar gaji pemain dan seluruh pekerjanya. Namun, ia optimistis, liga akan digelar kembali Mei 2020 nanti.