Dipuji Gubernur NTB, Begini Cara Gunakan Google Classroom

Baca Juga

MATA INDONESIA, MATARAM – Dinilai sangat memberi nilai tambah dan manfaat bagi pendidikan warganya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah sangat antusias menerapkan Teknologi Pendidikan dengan Chroomebook dari Google yang lebih dikenal dengan google classroom.

“Kami kalau berbicara teknologi dan inovasi sangat terbuka, karena NTB tahun 2021 juga akan menjadi tuan rumah Moto GP dan Lombok dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia,” kata Zulkifli sebagaimana keterangan tertulis Humas NTB, yang dikutip Selasa 9 Juni 2020.

Google For Education merupakan gabungan perangkat Pendidikan yang dapat digunakan secara bersama. Ini merupakan aplikasi kolaborasi dan pendukungan pembelajaran yang dapat
digunakan dengan cepat dan mudah oleh guru dan siswa. Begini cara mengoperasikannya;

Membuat kelas
1. Buka  classroom.google.com.
2. Di halaman Kelas, klik Tambahkan + > Buat kelas.

3. Masukkan nama kelas.

4. (Opsional) Untuk memasukkan deskripsi singkat, tingkat kelas, atau jadwal kelas, klik Bagian dan masukkan detailnya.
5. (Opsional) Untuk menambahkan mata pelajaran, klik Mata Pelajaran, lalu masukkan nama atau klik salah satu nama dari daftar yang muncul ketika memasukkan teks.
6. (Opsional) Untuk memasukkan lokasi kelas, klik Ruangan dan masukkan detailnya.
7. Klik Buat.

Langkah berikutnya: Saat Anda membuat kelas, Classroom akan membuat kode kelas secara otomatis. Gunakan kode ini untuk mengundang siswa ke kelas. Anda dapat melihat kode kelas setiap saat di halaman Forum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini