Diplomat Inggris Ini Sangat Kehilangan Sosok Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan hanya warga Indonesia, seorang diplomat Inggris bernama Moazzam Malik mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya Prof. Azyumardi Azra.

Lelaki yang lahir dengan nama Moazzam Tufail Malik itu mengaku cendikiawan muslim tersebut dianggapnya sebagai teman, guru dan pembimbing.

“Inalillahi… Turut berduka cita atas meninggalnya Prof Azyumardi Azra. Seorang teman, guru, pembimbing ~ untuk saya dan banyak orang lain di Indonesia dan di tempat lain. Selamat jalan Prof,” kata Moazzam yang dikutip Senin 19 September 2022.

Moazzam Malik adalah keturunan Pakistan yang lahir dan besar di London, Inggris sejak 29 Mei 1967.

Lulusan Universitas Oxford itu sangat serius mempersiapkan diri saat akan menjalankan tugas di Indonesia.

Enam bulan sebelum bertugas dia belajar bahasa Indonesia pada 2014. Lima bulan belajar di London dan satu bulan sisanya belajar di Yogyakarta.

Selama bertugas menjadi duta besar dia berusaha memahami masyarakat Indonesia, terutama warga muslim.

Menurutnya, Indonesia memiliki konsep beragama Islam yang baik dan patut disebarkan ke seluruh penjuru dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini