Hotman Paris Bantu Kasus Anak 12 Tahun Diduga Diperkosa dan Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sesuai janjinya, Hotman Paris Hutapea akan membantu masyarakat yang tersandung kasus hukum. Kali ini, dia menangani kasus anak 12 tahun yang meninggal dunia usai diduga mengalami pemerkosaan.

Dalam postingan di Instagram, Hotman membeberkan kronlogis seorang anak berusia 12 tahun yang meninggal dunia setelah diduga menjadi korban pemerkosaan. Aksi keji ini disebut terjadi di Manado.

“Adik kita ini meninggal setelah di duga diperkosa dan di sakitin!!! Dugaan pemerkosaan gadis kecil di Menado!! Sebelum meninggal cewek malang ini tunjuk sesuatu di vidio? Apakah yg di tunjuk di duga pelaku???Masih perlu di pelajari dan di perdalam buktinya,” tulis Hotman.

“Benarkah ada oknum aparat menyaksikan saat korban yg kesakitan tunjuk wajah wajah di vidio???Tapi knp belum ada yg di tahan? Dugaan pemerkosaan sudah beberapa bulan lalu!! Hotman 911 akan datang ke surabaya tgl 24 september 29022 utk temu rakyat pengais keadilan,” katanya.

Hotman akan menerbangkan ibu korban dari Manado ke Surabaya. Semua biaya ditanggung penuh.

“Pengakuan cewek umur 12 tahun sebelum meningal, dijedotin kepalanya di dinding sampai cidera otak. 2 kali kejadian.
Kejadian pertama, diduga oleh pelaku Pertama dgn cara diancam akan dibunuhi kemudian dicabuli. Kejadian kedua, diduga dilakukan oleh pelaku Pertama dan pelaku kedua diancam pakai pisau, dijedotin didinding, dikeroyok sampai pingsan,” ucapnya.

“Masuk rumah sakit karena pendarahan di vagina, setelah dicek, vaginanya robek. Kemudian diperiksa lebih dalam, ada pendarahan di otak. Adinda sayang: tenanglah di Alam Baka, Hotman rela terbang dan tinggalin kerjaan di Jakarta demi membongkar para jahanam pelaku,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini