MATA INDONESIA, JAKARTA – Diminta Presiden Jokowi ganti proyek strategis nasional (PSN) dengan yang berdampak langsung bagi rakyat, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto ubah proyek pesawat R80 dan N245 menjadi pembuatan drone.
Tidak tanggung-tanggung dia akan mengembangkan tiga proyuek pembuatan pesawat nirawak tersebut.
Saat ini Indonesia sudah memiliki satu prototipe MALE (medium altitude long endurance) yang merupakan kerja sama PTDI dan LEN.
“Tiga proyek terkait pengembangan ‘drone’ itu sebagai pengganti proyek yang dikeluarkan antara lain R80 dan N245,” ujar menteri yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu 30 Mei 2020.
Dia menilai proyek drone yang dikembangkan PT DI tersebut lebih cocok dengan situasi sekarang.
Sebelumnya drone jenis MALE yang diberi kode CH-4 dinyatakan bisa terbang selama 24 jam nonstop pada ketinggian 5.000 meter.
Disebutkan pembuatan drone tersebut adalah untuk melakukan patroli udara salah satunya untuk memantau pencurian ikan di zona ekonomi eksklusif maupun di laut dalam wilayah Indonesia.
Namun tidak disebutkan tujuan pembuatan tiga drone pengganti pesawat R80 dan N245 tersebut nantinya.
