Diingatkan Ubah Arah Kiblat, Kepala Protokol Masjid Istiqlal Jawab Begini

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Senin 15 Juli 2019 dan besok 16 Juli 2019 matahari melintas tepat di atas Ka’bah sehingga umat Islam diminta menyesuaikan arah kiblat. Namun Masjid Istiqlal tidak melakukannya.

Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah bahkan mengutip Surah Al Baqarah ayat 144 yang terjemahannya dituliskan sebagai berikut.

“Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan,” begitu Abu Hurairah mengajukan alasan.

Menurut dia, ayat tersebut tidak menjelaskan secara rinci bahwa umat Islam diharuskan untuk benar-benar menghadap secara akurat ke titik tertentu dari arah kiblat saat menjalankan ibadah shalat.

Pendapatnya didasarkan pada pendapat Imam Besar Masjid Istiqlal almarhum KH. Ali Mustafa Yakub yang berpendapat bahwa menghadap kiblat tidak harus ke titik pas Kabah.

Dia mengatakan arah kiblat Masjid Istiqlal sudah sesuai dengan arah Kabah. Adapun kemungkinan adanya pergeseran menyusul fenomena matahari di atas Kabah tidak mengubah arah kiblat di Masjid Istiqlal.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram resminya menyebutkan bahwa matahari akan tepat berada di atas Kabah pada 15-16 Juli 2019.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini