Anggaran Desa Disiapkan Rp 75 Triliun pada RAPBN 2020

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Dana desa dari tahun ke tahun kian seksi. Pemerintah bahkan menaikkan alokasi anggarannya menjadi Rp 75 triliun alam RAPBN 2020 nanti.

Dibanding alokasi tahun ini yang berada di angka Rp 70 triliun, untuk tahun depan artinya akan terjadi kenaikan dana desa sebesar 7,14 persen. Bukan hanya tahun depan, pemerintah berjanji menaikkan anggaran dana desa sampai 2024 mendatang.

Kenaikan itu tentu saja berdasarkan janji kampanye Presiden Joko Widodo yang siap menggelontorkan anggaran dana desa hingga Rp 400 triliun selama 5 tahun ke depan, sampai habis masa kepemimpinannya di periode kedua.

Bahkan, anggaran yang disiapkan untuk periode kedua ini juga lebih besar dibanding periode pertama. Pemerintah Jokowi selama periode 2015-2019 telah menganggarkan dana desa sebesar total Rp 257 triliun.

Menurut Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Senin 15 Juli 2019, penyaluran dana desa terakhir memberikan hasil yang nyata berupa kenaikan pembangunan infrastruktur desa dan pengurangan jumlah anak dengan stunting.

Eko juga menyebut dana desa berhasil mengentaskan 6.000 desa tertinggal. Tak hanya itu, dana desa juga mengangkat sedikitnya 2.700 desa berstatus mandiri. Selain itu, pengalokasikan dana desa di Indonesia juga dijadikan percontohan di negara-negara seperti Nigeria, Malaysia, dan Mozambik.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini