Diduga Sempat Diperkosa, Seorang Guru Kemudian Dibunuh di Taman

Baca Juga

MATA INDONESIA, TBILISI – Kementerian Dalam Negeri Georgia meluncurkan penyelidikan atas kematian warga negara Australia, Shanae Broke. Sementara penegak hukum kabarnya telah mengumpulkan foto dan identitas tersangka.

Shanae Brook yang berasal dari Melbourne, telah hilang sejak 30 Juli sore waktu setempat, setelah pergi hiking di taman Mtatsminda di ibu kota Georgia, Tbilisi. Ia kemudian ditemukan tewas pada 31 Juli 2021.

Seorang pengguna Facebook Nina Lulla menulis di halaman Ekspatriat di Tbilisi pada 30 Juli bahwa ia menerima panggilan telepon dari Shanae Brook. Saat itu Shanae berteriak meminta tolong, ia yakin bahwa Shanae tengah diserang.

Menteri Dalam Negeri Georgia, Vakhtang Gomelauri mengatakan bahwa kementerian memiliki beberapa informasi tentang tersangka pembunuh, termasuk fakta bahwa dia bukan warga negara asing, melansir Agenda.ge.

“Kementerian Dalam Negeri dan aparat kepolisian sedang melakukan yang terbaik untuk menemukan pembunuhnya… Kami (Kementerian Dalam Negeri) memiliki beberapa informasi, meskipun saya tidak dapat membicarakannya karena kepentingan penyelidikan”, kata Gomelauri.

Namun, Gomelauri membantah laporan media yang menyebutkan bahwa dua wanita lain juga mengalami serangan secara fisik di area taman Mtatsminda. Ia bahwa Kementerian Dalam Negeri memang telah menerima dua pesan dari wanita tersebut, tetapi mereka tidak diserang, melainkan hanya diikuti oleh pria yang tidak dikenal di dekat taman Mtatsminda.

Teman dan kolega Shanae Brooke telah diinterogasi di Departemen Kepolisian Tbilisi. Sementara rekan kerja Shanae Brooke, Elene Chinchaladze, mengatakan bahwa penegak hukum bertanya kepadanya apakah Brooke memiliki musuh, menggunakan narkoba, atau tertarik berjudi.

Shanae Brooke adalah seorang guru bahasa Inggris yang datang ke Georgia sekitar dua tahun lalu. Ia dikenal di antara temannya sebagai sosok yang memiliki hobi travelling. Dalam rekaman CCTV terakhir, ia terlihat memakai pakaian hitam dengan rambut diikat dan membawa ransel hijau.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini