Diajak Moeldoko Jadi Pelopor Vaksinasi Covid19, Aa Gym Ajukan Syarat

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar yang biasa disapa Aa Gym mengajukan syarat saat diajak Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Pur) Moeldoko menjadi tokoh yang pertama kali disuntik vaksin Covid19.

Moeldoko membayangkan saat melakukan vaksinasi pertama akan terdiri dari pejabat penerintah dan tokoh masyarakat.

“Dengan demikian masyarakat semakin yakin untuk melakukan vaksinasi Covid19,” ujar Moeldoko di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Bandung Barat tempat Aa Gym, Jumat 4 Desember 2020.

Menanggapi ajakan itu, Aa Gym menyatakan mau menjadi orang pertama yang menerima vaksin tersebut dengan syarat harus dijamin kehalalannya.

Dia juga akan dengan senang hati mengajak semua tokoh masyarakat untuk menjadi yang pertama menerima vaksin jika telah memiliki sertifikat tersebut.

Moeldoko mengharapkan tokoh agama bisa meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid19 yang akan digunakan aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini