Di G20 Pembahasan Transformasi Digital Sebagai Solusi Keruwetan Transportasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Task Force 8 Think-G20 (T20) sebagai bagian dari engagement group negara-negara G20 membahas persoalan transportasi dan logistik di negara-negara berkembang. Indonesia selaku pengampu Presidensi G20 2022 mendorong solusi bagi permasalahan tersebut.

Dalam forum Working Session of Task Force 8 T20, secara virtual di Jakarta, Selasa 29 Maret 2022 Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap perlunya transformasi digital di sektor transportasi.

Digitalisasi untuk mengelola kerumitan sektor tersebut sesuai dengan karakter negara kepulauan seperti Indonesia. “Kami percaya pengembangan digital dan transformasi digital dengan skala masif untuk mengelola semua kerumitan di sistem transportasi,” katanya.

Pembangunan infrastruktur transportasi yang tepat menjadi kunci utama untuk bisa memfasilitasi trafik orang, barang, dan produk industri.

Indonesia memiliki 636 pelabuhan, 339 bandara, 548 ribu kilometer jalan. Dan lebih dari 6,32 juta km jalur kereta api. Di era pemerintahan Joko Widodo, akan bertambah lagi sebanyak 14 pelabuhan dan 19 jalan tol. Serta enam jalur kereta api di sejumlah daerah.

Dengan penduduk lebih dari 270 juta jiwa dan wilayah yang terdiri dari kepulauan, mengelola infrastruktur moda transportasi, tentu sangat rumit dan banyak tantangannya. Dengan menerapkan national logistics ecosystem (ekosistem logistik nasional). Mengandalkan teknologi digital untuk mengakomodasi distribusi barang dan komoditas.

“Kami percaya, transformasi digital di sektor infrastruktur transportasi di tempat yang kompleks seperti Indonesia dapat memberi manfaat. Kami mengundang kerja sama internasional untuk belajar bersama dan berbagi pelajaran bersama,” ujar Menko Luhut.

Salah satu pembicara, Sachin Chaturvedi, Direktur Research and Information System for Developing Countries (RIS), menyambut baik forum ini. Sebagai ajang berbagi pengalaman negara-negara berkembang terkait penanganan infrastruktur transportasi. “Pemanfaatan platform digital mengefisienkan pergerakan moda transportasi. Tentu sesuai dengan kebutuhan, luas wilayah dan populasi negara masing-masing,” katanya.

Task Force 8 T20 ini merupakan salah satu Working Session dalam Konferensi tahunan Global Solutions Summit. Acaranya di Berlin, Jerman 28-29 Maret 2022. Konferensi itu menekankan pentingnya mewujudkan kesejahteraan sosial.  Para ahli dan peneliti dari berbagai pemangku kepentingan dari negara-negara yang tergabung dalam G7 dan G20 kembali berkumpul, untuk  membahas tema-tema prioritas untuk mengatasi tantangan global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini