MINEWS, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk merekrut rektor dari luar negeri atau asing untuk memimpin perguruan tinggi negeri (PTN). Alasan orang nomor satu di Indonesia itu melakukannya agar ada kompetisi antara rektor Indonesia dengan pihak luar. Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
“Ini diat baik presiden agar bangsa ini berkompetisi. Poinnya di situ, kami ingin masuki dunia kompetitif,” ujarnya.
Moeldoko mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut terkait rencana Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Namun, kata Moeldoko, Jokowi pernah menyampaikan keinginannya untuk menguji coba merekrut rektor asing.
Mantan Panglima TNI itu meminta agar rencana pemerintah merekrut rektor asing memimpin PTN tak dipandang sempit. Menurutnya, semua pihak harus melihat rencana tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing universitas di Tanah Air.
Sebelumnya, Menrsitekdikti Mohamad Nasir berencana mengundang rektor dari luar negeri untuk memimpin PTN. Nasir menargetkan rektor asing tersebut membawa universitas di dalam negeri tembus 100 besar dunia secara bertahap.
Nasir menyatakan anggaran untuk menggaji rektor dari luar negeri bakal dikeluarkan oleh pemerintah, tanpa mengurangi anggaran PTN masing-masing. Ia mengaku akan membahas masalah anggaran untuk menggaji rektor asing dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.